Setiap orang pasti pernah merasakan bagaimana rasanya bersepeda di bawah terik matahari. Begitu panas menyengat di kulit kita rasakan. Biasanya panas terik matahari bisa mengakibatkan kulit terbakar, membekas atau belang karena terkena pancaran sinar matahari. Para goweser pasti mengalami hal tersebut.
Disebutkan dalam sebuah Journal Cyclist luar negeri, terkutip sebuah statement demikian “…long days cycling in the sun can have a more serious impact…” Sebuah studi dari pusat riset kanker di Inggris menyebutkan jumlah pria penderita kanker kulit meningkat dua kali lipat dalam tiga dekade terakhir. Hal ini disebukan karena efek pembakaran sinar matahari yang langsung mengenai kulit.
Dermatolog dari British Skin Foundation, Dr Ian Coulson mengatakan pengendara sepeda sangat beresiko atas efek merusak yang diakibatkan sinar matahari. “Pengendara sepeda menghadapi kerusakan kumulatif dari paparan sinar matahari yang kronis,” katanya, “menyebabkan prevalensi lebih tinggi melanoma kanker dan penuaan dini.”
Bevis Mann dari Asosiasi Dermatologi Inggris (BAD) menyarankan agar kita menggunakan tabir surya (sun block) sebelum bersepeda dan menggunakan ulang setiap 1 jam, hingga 80 persen dari tabir surya akan datang dari melalui berkeringat.
Gunakan tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) yang lebih tinggi, sebagai tabir surya diuji dengan 2mg pada setiap sentimeter persegi kulit, yang jauh lebih dari kebanyakan orang gunakan. “Kami menyarankan menggunakan setidaknya SPF 30, SPF 50″ kata Mann.
Penggunaan sun block ini, gunakan pada daerah seperti leher, telinga, puncak lutut, dan patch botak (khusus bagi anda yang botak), yang rentan melalui ventilasi helm. Pengalaman saya bahkan evek buruk sinar UV ini bisa menembus jersey lengan pajang, sehingga berlaku untuk seluruh tubuh dan mengenakan pakaian dengan perlindungan UV.
Tips gowes bersepeda sehat di bawah terik panas matahari
Baca juga info menarik lainnya tentang tips menjaga stamina saat gowes
Disebutkan dalam sebuah Journal Cyclist luar negeri, terkutip sebuah statement demikian “…long days cycling in the sun can have a more serious impact…” Sebuah studi dari pusat riset kanker di Inggris menyebutkan jumlah pria penderita kanker kulit meningkat dua kali lipat dalam tiga dekade terakhir. Hal ini disebukan karena efek pembakaran sinar matahari yang langsung mengenai kulit.
Dermatolog dari British Skin Foundation, Dr Ian Coulson mengatakan pengendara sepeda sangat beresiko atas efek merusak yang diakibatkan sinar matahari. “Pengendara sepeda menghadapi kerusakan kumulatif dari paparan sinar matahari yang kronis,” katanya, “menyebabkan prevalensi lebih tinggi melanoma kanker dan penuaan dini.”
Bevis Mann dari Asosiasi Dermatologi Inggris (BAD) menyarankan agar kita menggunakan tabir surya (sun block) sebelum bersepeda dan menggunakan ulang setiap 1 jam, hingga 80 persen dari tabir surya akan datang dari melalui berkeringat.
Gunakan tabir surya dengan Sun Protection Factor (SPF) yang lebih tinggi, sebagai tabir surya diuji dengan 2mg pada setiap sentimeter persegi kulit, yang jauh lebih dari kebanyakan orang gunakan. “Kami menyarankan menggunakan setidaknya SPF 30, SPF 50″ kata Mann.
Penggunaan sun block ini, gunakan pada daerah seperti leher, telinga, puncak lutut, dan patch botak (khusus bagi anda yang botak), yang rentan melalui ventilasi helm. Pengalaman saya bahkan evek buruk sinar UV ini bisa menembus jersey lengan pajang, sehingga berlaku untuk seluruh tubuh dan mengenakan pakaian dengan perlindungan UV.
Tips gowes bersepeda sehat di bawah terik panas matahari
- Gunakanlah helm, karena selain untuk melindungi kepala dari kecelakaan, helm dapat melindungi dari sengat matahari.
- Memakai sunblok untuk wajah anda
- Pakailah kacamata anti UV untuk melindungi mata anda.
- Gunakan sunblok pada bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian.
- Memakai baju lengan panjang
- Memakai sarung tangan dan aksesoris sepeda lainnya
Baca juga info menarik lainnya tentang tips menjaga stamina saat gowes